Pemuda 27 Tahun dengan kekayaan Rp58 triliun di rekrut META group

Alexandr Wang, Jenius AI yang Direkrut Meta di Usia 27 Tahun

Dunia teknologi kembali diguncang oleh langkah besar Meta, perusahaan induk Facebook yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg. Kali ini, perhatian publik tertuju pada keputusan Meta merekrut seorang tokoh muda yang sedang naik daun di dunia kecerdasan buatan (AI), yaitu Alexandr Wang. Di usianya yang baru 27 tahun, Wang telah menjadi salah satu figur paling berpengaruh di industri teknologi global.

Siapa Alexandr Wang?

Alexandr Wang dikenal sebagai pendiri dan CEO dari Scale AI, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan berbasis data. Wang mendirikan Scale AI saat masih berusia 19 tahun dan berhasil membawa perusahaannya menjadi salah satu pemain penting dalam dunia AI. Perusahaan ini bahkan telah bekerja sama dengan berbagai raksasa industri, termasuk sektor militer Amerika Serikat.

Namanya semakin populer karena perannya yang signifikan dalam menyuplai data dan teknologi untuk pelatihan sistem AI. Berkat keberhasilannya, kekayaan Wang diperkirakan telah mencapai angka fantastis, yaitu sekitar Rp 58 triliun, menjadikannya salah satu miliarder termuda di dunia teknologi.

Mengapa Meta Merekrut Wang?

Langkah Meta merekrut Alexandr Wang dinilai sebagai strategi besar untuk memperkuat posisi mereka dalam persaingan teknologi AI global. Dengan keahliannya dalam mengelola data dan mengembangkan teknologi AI, Wang dianggap sebagai aset strategis yang dapat mendongkrak daya saing Meta melawan rival-rival besar seperti Google, OpenAI, dan Microsoft.

Meta saat ini sedang fokus mengembangkan ekosistem AI mereka sendiri, dan kehadiran Wang diyakini akan membawa perspektif dan inovasi baru dalam proyek-proyek besar perusahaan tersebut.

Efek Global dan Sorotan Dunia

Kabar bergabungnya Wang ke Meta langsung menyita perhatian dunia. Banyak pihak menilai langkah ini sebagai “game-changer” dalam perlombaan menguasai teknologi AI secara global. Di tengah ketatnya kompetisi AI, baik dari sisi teknologi maupun sumber daya manusia, keputusan Meta menggandeng Wang bisa menjadi titik balik penting dalam dominasi pasar kecerdasan buatan.

(tonci n Babys)

Comments

Popular posts from this blog

Nilai Akademis bukan tolak ukur seseorang itu Pintar

Mengapa industri nikel di Indonesia masih didominasi asing?